Jumat, 31 Desember 2010

Permen Karet Bantu Barack Obama Berhenti Merokok


SETELAH berupaya keras, Presiden Amerika Serikat Barack Obama kini dapat meninggalkan kebiasaan buruknya yakni merokok. Juru bicara Presiden, Robert Gibbs, menyebut sudah sembilan bulan atasannya itu berhenti mengisap rokok.

"Ia benar-benar berhenti. Itu adalah komitmen yang saya pikir ia lakukan untuk dirinya sendiri sebagai kepedulian terhadap kesehatan dan demi dua anak perempuannya," ujar Gibbs. Gibbs mengaku Obama pernah mencoba berhenti. Tapi Sang Presiden merokok lagi.

Namun, Obama berusaha berhenti merokok dengan mengunyah permen karet Nicorette, berolah raga, dan memiliki motivasi yang kuat.

Seorang peneliti kemudian membeberkan usaha Obama agar dapat menghentikan kebiasaan itu:

1. Tentukan target tanggal berhenti
"Tetapkan satu atau dua pekan," ujar pakar psikologis klinis dari Institut Kanker Nasional dari Cabang Riset Tembakau, Glen Morgan. "Berpikirlah tentang tantangan yang mungkin akan Anda hadapi."

2. Singkirkan semua rokok
"Jangan ada rokok di sekitar dan rumah Anda," tegas Morgan. Menurutnya, hal itu penting untuk menyingkirkan godaan.

3. Beritahu keluarga dan teman
Pastikan keluarga dan teman mengetahui niat Anda untuk stop merokok. Sehingga, mereka akan menjadi pendukung utama.

4. Berbicaralah pada dokter tentang pengobatan anti-rokok
Morgan menyarankan Anda untuk mendapatkan panduan berhenti merokok dari dokter. Para dokter itu bisa menyarankan pengobatan tertentu untuk mengubah kebiasaan tersebut.


5. Jika perlu gunakan produk pengganti nikotin
Satu di antaranya permen karet, seperti yang dilakukan Obama. Namun, Anda harus mengkonsultasikan itu dengan dokter.

Tak ada salahnya kan mencoba kiat dari Presiden Afro-Afrika pertama AS itu

Tidak ada komentar: